Mengenal Sejarah, Komponen, Dan Cara Kerja Mesin Plastik Injeksi
Pernahkah anda terpikirkan bagaimana caranya membuat sendok plastik, mainan plastik, ember, toples dan barang-barang lain berbahan dasar plastik? Faktanya, proses pembuatan benda tersebut memerlukan mesin plastik injeksi.
Alat tersebut berperan penting dalam pembuatan benda plastik yang kerap kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, lalu bagaimana sejarah, komponen dan cara kerja mesin tersebut? Mari simak selengkapnya!
Sejarah Mesin Plastik Injeksi
Mesin plastik injeksi pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada 1872 silam untuk membuat celluloid. Penemu mesin cemerlang ini ialah John Wesley Hyatt asal Illinois yang saat itu mendapat ditantang oleh New York Billiards Company.
Hyatt tidak bekerja sendiri, ia juga ditemani Isaiah saudaranya dalam pencampuran beberapa bahan dan benda untuk membuat pengganti gading pada bola billiar. Singkat cerita, Hyatt dan Isaiah berhasil menciptakan bola billiar dari bahan plastik.
Penemuan hebat tersebut pun akhirnya membuat banyak ilmuan lain tertarik dan melakukan kerja sama dalam menemukan benda hebat lain seperti Baekeland asal Belgia yang mengerjakan kertas fotografi bernama Velox.
Kemudian Jerman mulai mengembangkan mesin injeksi molding pada 1926 oleh Ziegler dan Eckert dan berhasil menciptakan produk sukses. Dilanjut pada tahun 1946 hingga 1950-an, mesin tersebut kian dikembangkan termasuk memiliki fitur timer saat proses produksi.
Berkat perkembangan dan penemuan oleh sejumlah ilmuan, lahirlah berbagai macam produk berbahan plastik yang salah satunya diproduksi oleh PT Harmonic Plastindo Jaya.
Komponen pada Mesin Plastik Injeksi
Apa saja komponen yang ada pada mesin plastik injeksi tersebut?
- Hopper
Merupakan alat penampungan biji plastik yang dikeringkan untuk menghilangkan kandungan airnya, proses sederhana ini berpengaruh terhadap hasil akhir produksi seperti muncul bintik-bintik.
- Rotari screw
Komponen ini akan menghantarkan biji plastik menuju proses injeksi secara bertahap ke dalam mesin pemanas. Biji tersebut kemudian mencair dan didorong rotari screw ke ujung injektornya.
- Motor
Motor adalah penggerak utama supaya rotari screw berputar dan bergerak dalam barel, alat ini memang terhubung langsung dengan rotari screw.
- Nozzle
Berbentuk kerucut, bagian satu inilah yang bertugas menginjeksi plastik cair menuju cetakan. Sambungan antara injektor/nozzle dengan saluran disebut runner.
- Cetakan
Selanjutnya, cairan plastik kembali diinjeksikan, serta dibentuk sesuai ukuran dan bentuk yang telah didesain. Umumnya terdapat rongga sebagai jalur cairan pendingin sebagai penstabil suhu cetakan.
Cara Kerja Mesin Injeksi
Berikut cara kerja dari mesin injeksi yang perlu anda ketahui :
- Menyiapkan bahan baku
- Pemanasan bahan mencapai titik lumer
- Mengirimkan cairan plastik ke ujung injektor untuk memasukkan ke dalam cetakan
- Proses pembekuan plastik
- Membuka plastik, dan membersihkan residu dari cetakan
Demikianlah sejarah, komponen, dan cara kerja mesin plastik injeksi. Semoga bermanfaat.
Tags: mesin plastik injeksi, injeksi moulding, mesin cetakan plastik, plastic injection moulding